Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Mojokerto melantik pengurus Pemuda LDII masa bakti 2022-2026 di Gedung Serbaguna Budi Utomo, Surodinawan, Sabtu (24/12).

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur H. Misdi, Ketua DPD LDII Kota Mojokerto H. Suhartono dan beberapa undangan seperti Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Moh. Imron dan Kepala Dispora Kota Mojokerto Novi Raharjo. Hadir juga beberapa organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Gema Utama dan Prima DMI Kota Mojokerto.

Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur H. Misdi menyampaikan, pemuda menjadi salah satu pilar yang memiliki peran besar dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, hal itulah yang mendasari pembentukan organisasi kepemudaan.

“Dibentuknya Pemuda LDII ini sebagai wadah untuk membina kepemudaan, agar bisa menjadi pemuda yang berperan aktif di Kota Mojokerto. Untuk itu, kaderisasi yang kuat diharapkan terbentuk dalam pengurusan yang baru,” kata Misdi dalam sambutannya.

Misdi menambahkan, pengurus yang baru dilantik dapat segera bergerak dan bekerja agar bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar.

“Pemuda LDII hakikatnya merupakan organisasi kepemudaan, yang diharapkan dapat menyusun program kerja yang nyata untuk kebaikan masyarakat,” ujarnya.

Ketua DPD LDII Kota Mojokerto Suhartono mengatakan Pemuda LDII sebagai organisasi sayap di bawah naungan LDII diharapkan dapat berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan lainnya di Mojokerto.

“Besar harapan kami melalui Pemuda LDII bisa berperan aktif melalui program-program yang disiapkan untuk mengakomodir semangat generasi muda,” ungkapnya.

Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Moh. Imron saat memberi pengarahan pada Pengurus Pemuda LDII Kota Mojokerto masa bakti 2022-2026. Dok: LINES.
Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Moh. Imron saat memberi pengarahan pada Pengurus Pemuda LDII Kota Mojokerto masa bakti 2022-2026. Dok: LINES.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Moh. Imron berharap Pemuda LDII yang sudah dilantik dapat mengembangkan sumber daya manusianya masing-masing dengan membantu program kerja pemerintah.

“Gagasan dan pemikirannya tentu dibutuhkan untuk membantu visi-misi pemerintah daerah. Maka diharapkan dapat mengambil peran agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri,” harapnya.

Menurut Imron, sesuai tupoksinya dirinya akan membantu proses pendaftaran yang diajukan Pemuda LDII kepada Badan Kesbangpol Kota Mojokerto. “Saya beserta seluruh staf, pada prinsipnya siap membantu teman-teman Pemuda LDII untuk bisa melakukan permohonan surat keterangan terdaftar (di Kesbangpol). Karena organisasi pemuda menjadi bagian mitra pemerintah yang bisa turut andil membantu kerja-kerja pemerintah,” ujar Imron.